Masjid Raya Istiqlal, Jakarta |
PENGANTAR:
I
|
kutilah tulisan dibawah ini yang
menerangkan ketinggian, kemuliaan dan rahmat bagi semua manusia dibawah ajaran
Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw.
Ajaran Islam ini sangat compatible - untuk menyempurnakan - dengan dunia modern yang
sedang kita jalani ini.
Dunia yang masih banyak gaduh dengan
segala hiruk pikuknya, kendatipun ilmu dan teknologi sudah sampai kepada
puncaknya yang tak terbatas lagi? Akan tetapi hidup stress tumbuh subur, perang, pertikaian antar golongan, suku, warna
kulit masih saja ada. Begitu pula teror dan phobia. Karena manusia tidak tahu
lagi mau dibawa kemana oleh teknologi dalam peradaban (hubbud) dunia ini. Dunia modern ini yang rasanya segala bisa
didapat tapi ada missing link
dari kehidupan ini, yaitu kedamaian (peace)
dan keamanan (security).
□ AFM
ISLAM DAN MODERNISASI (IV)
Oleh: A. Fasial Marzuki
K
|
ata Islam berasal dari
akar kata Silm atau Salama yang berarti memberikan ‘kedamaian’
dan ‘keamanan’, dalam setiap tindakan yang dilakukan demi meningkatkan perdamaian dan keamanan umat manusia
terlepas dari agama, ras, dan warna kulit. Segala sesuatu seperti yang
telah disebutkan diatas - Silm
(kedamaian) dan Salama (keamanan),
yang tidak memegang prinsip dan tidak melaksanakannya dianggap tidak
Islami atau anti-Islam
Hijrahnya
Nabi saw dari Mekah ke Madinah adalah salah satu contoh terbaik
untuk memahami pentingnya perdamaian dalam (ajaran) agama Islam. Setelah janji
kesetiaan pertama yang terjadi di Madinah antara dua belas orang Madinah yang
datang untuk memeluk Islam dan Nabi Muhammad saw menyatakan kepada mereka sebagai wakil warga Madinah. Dalam kesempatan yang lain memberikan khotbah pertama tentang Islam yang isinya memperkenalkan ‘apa dan bagaimana agama Islam itu’ kepada orang-orang
Madinah. Khotbah ini dinyatakan juga dalam beberapa buku sejarah Islam oleh banyak
otoritas Islam dan diterima dengan suara bulat tanpa ragu. Dari tujuh poin yang disampaikan dalam khotbah Nabi saw tersebut adalah sebagai
berikut:
- Untuk menjadi setia dan taat kepada Allah swt
- Setelah memeluk Islam, seharusnya sudah tidak ada lagi ada melakukan pencurian dalam hidup Anda.
- Komitmen perzinahan atau pelecehan seksual apa pun tidak dapat diterima dalam Islam.
- Tidak ada lagi manusia yang bisa dibunuh.
- Tidak ada lagi melakukan tuduhan palsu terhadap siapa pun.
- Tidak ada fitnah untuk siapa pun.
- Praktekkanlah semua yang baik dan menjauhkan diri dari setiap kejahatan. [1]
Di antara tujuh poin
tersebut diatas hanya satu poin yang menyatakan masalah agama - kepercayaan mendasar Islam yaitu “Untuk menjadi
setia dan taat kepada Allah swt” dari semua poin
yang ada. Enam poin lainnya
menekankan kepada mereformasi dan memperbaiki perilaku moral kehidupan
manusia.
Poin-poin tersebut bertujuan melindungi manusia dari semua jenis kejahatan sosial. Enam
tersebut bersifat duniawi - hasil buah
dari kepercayaan mendasar pengajaran Islam dalam masalah kehidupan di
dunia.
Nabi Muhammad saw memberikan tabligh umum resmi pertama setelah hijrah ke Madinah dari Makkah yang sebelumnya sempat
beberapa hari tinggal di Quba dan mendirikan masjid Quba. Desa Quba berada
diluar kota Madinah. Setibanya
di Madinah pada hari Jumat pertama di
Masjid Madinah
(sebelumnya juga di Masjid Quba) Nabi saw dalam
tabligh tersebut menyebutkan yang intinya ada 7 poin yaitu:
• Sembahlah
Allah Subhana wa Ta’ala.
• Anda harus jujur dalam hidup Anda.
• Cintai semua orang di masyarakat Anda.
• Memenuhi janji dan komitmen yang Anda buat.
• Bedakan antara yang benar dan yang melanggar
hukum dalam
hidup Anda.
• Berperilaku
baik dengan orang lain. [2]
Sebab Nabi saw Hijrah
Nabi saw setelah mendapat
ancaman pembunuhan dan sebelumnya penyiksaan yang
membuatnya terpaksa hijrah ke Madinah, karena perlakuan kasar dan jahat orang-orang Makkah terhadap Beliau saw. Kendatipun begitu Nabi saw dalam tablighnya
tidak pernah menyebutkan tentang balas dendam apa pun kepada orang-orang Makkah, tetapi
sebaliknya ia berbicara dalam masalah yang berkaitan dengan kasih sayang, perdamaian, dan kemanusiaan di antara orang-orang
Madinah.
Nabi saw membuat Konstitusi Madinah
Untuk menyusun bangunan masyarakat yang teratur,
damai dan saling menghargai sesama yang diperlukan untuk membangun peradaban,
maka perlu diatur dalam suatu peraturan yang mengikat dan disetujui bersama
yang berisi hak dan kewajiban warganya demi keselamatan, keamanan bagi semua.
Untuk melaksanakan hal-hal yang disebutkan itu Rasulullah
saw berkeingan yang tentunya
diharapkan semua warga agar tertib, aman, dan menyatukan semua sebagai warga
yang berperadaban. Untuk itu diperlukan sebuah aturan-aturan bagi warga Madinah
yang beragam kabilah, suku bangsa dan kepercayaan yang dalam kenyataan
sebelumnya saling bertikai dan perang memerangi. Maka disusunlah oleh Rasulullah
saw Konstitusi Madinah atau
disebutkan juga Piagam Madinah atau Madinah
Charter.
Konstitusi Madinah
[3] atau
Piagam Madinah, baca (klik
--->) Piagam Madinah yang ditulis pertama kali di dunia, disusun oleh Nabi Muhammad saw dan dideklarasikannya kepada orang-orang Madinah yang
terdiri dari pendatang Makkah (Muhajirin),
Muslim lokal (Anshar), orang-orang Yahudi yang tinggal di Madinah, dan non-Yahudi lainnya.
PENUTUP
B
|
egitu jenius Rasulullah saw ini dalam menyusun Konsitusi Madinah yang diterima warga
Madinah dimana beliau menjadi ‘Kepala Negara’-nya, baca (klik --->) Rasul, Tokoh Yang Mempengaruhi Dunia. Boleh jadi hasil dari pelajaran yang diambil
dari pengalaman hidupnya selama 53 tahun tinggal di Makkah dan pembelajaran (iqra’,
membaca) keadaan masyarakat Makkah, kemudian menggabungkannya dengan yang
diperolehnya dari wahyu yang diturunkan kepadanya selama 13 tahun.
Pertanyaan Untuk Masa Kini
Apakah kita sebagai personal (individu) dalam bermasyarakat dan bernegara
juga telah merasakan dalam kehidupan keseharian kita seperti hal-hal sebagai
berikut:
• Anda harus jujur dalam hidup Anda
You
should be truthful in your life
• Cintai semua orang di masyarakat Anda (komunitas)
Love
everyone in your society (community)
• Memenuhi janji dan komitmen yang Anda buat
Fulfill
the promise and commitments you make
• Bedakan antara halal dan melanggar hukum dalam hidup
Anda
Differentiate
between lawful and unlawful in your life
• Untuk berperilaku baik dengan orang lain
To
behave in a good manner with others.
Jawabannya penulis serahkan kepada sidang
pembaca blog ini. Kalau sudah Alhamdulillah,
kalau belum bagaimana usaha kita menuju kesana? Billāhit Taufiq wal-Hidāyah.[Bersambung] □ AFM
Catatan Kaki:
[1] Ibn-Hisham, As-Sirat-Un-Nabawiyyah, vol: 2; pg: 281
[2] Ibn-Hisham, As-Sirat-Un-Nabawiyyah, vol: 3; pg: 30
[3] Konstitusi
Negara Islam Madinah. Konstitusi Tertulis Pertama dalam Sejarah Manusia - https://afaisalmarzuki.blogspot.com/2015/10/piagam-madinah.html □□
Sumber:
The Truth About Islam www.twf.org
Piagam Madinah □□□