Sel Pembunuh Alami atau Natural
Killer (NK) Cells ini adalah jenis sel darah putih yang menyerang sel yang terinfeksi
virus dan beberapa sel tumor lainnya. Ketika sel NK menghubungi permukaan sel tumor, ia
mengenali antigen yang ada itu. Kemudian mengaktifkan mekanisme pembunuhannya. Sel NK mengikat sel tumor, setelah itu melepaskan bahan kimia beracun yang
membuatnya terkelupas mati”. [1]
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN (II)
Oleh: A. Faisal Marzuki
L
|
ebih rinci lagi
tentang tubuh manusia itu ialah, bahwa jasadnya terdiri dari
kumpulan-kumpulan milyaran sel yang terorganisir secara solid, dalam
sistim dan kesatuan koordinasi yang tiada tara kesempurnaannya. Demikian ahli
biologi telah menelitinya sedetail mungkin melalui mikroskop
elektron yang kalau sudah duduk disana para akhlinya demikian eksaiting dan
asyik dalam menyaksikan secara real.
Colorful, bentuknya berbagai rupa,
sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing. Kemudian dari hasil penelitiannya itu menyimpulkan dengan diskripsi yang terinci termasuk ukuran dari besarnya sel (cell)
tersebut seperti berikut:
SEL-SEL [2]
S
|
ebagai unit dasar
kehidupan, sel adalah blok bangunan semua makhluk hidup. Sementara organisme
paling sederhana terdiri
hanya dengan satu sel, namun tubuh
manusia mengandung miliaran yang berkumpul menjadi jaringan dan organ. Sebagian
besar sel manusia bersifat mikroskopis (yang dibisa dikenali hanya
melalui teropong mikroskop yang berdaya lensa yang mampu melihat yang sangat
sangat kecil. Yang terbesar adalah
sel ovum atau telur, lebih kecil dari diameter rambut manusia. Salah satu yang terkecil lagi adalah
sel sperma, kurang dari sepertigamilyar milimeter (1/3.000.000.000 mm)
Pada tingkat sel,
tubuh manusia telah seolah seperti sama dengan kota besar sebagaimana
yang dicerirakan pada halaman-halaman buku fiksi ilmiah. Tidak ada kota yang sebesar, sekompleks atau
seefisien yang diatur sebagaimana haknya tubuh manusia. Seribu atau lebih jenis sel yang
kita miliki bekerja dalam harmoni yang luar biasa untuk mengatur semua yang
esensial untuk kehidupan -
pemrosesan makanan, produksi, dan penyimpanan; perbaikan; transportasi dan
pembuangan limbah; pengawasan dan pertahanan; komunikasi dan administrasimya.
Sel datang dalam bentuk
yang aneh dan indah. Dalam banyak kasus bentuk mereka terkait dengan fungsi.
Sebagai contoh, sel darah merah yang membawa oksigen dan karbon dioksida ke dan
membentuk jaringan kita adalah piringan kecil berdinding elastis yang dirancang
untuk menyelinap melalui kapiler tersempit. Beberapa sel darah putih yang
merupakan bagian dari pertahanan kita terhadap penyakit memiliki 'kaki' yang
memungkinkan mereka untuk pindah ke lokasi infeksi. Sel-sel saraf memiliki
ekstensi panjang yang terhubung dengan sel-sel saraf lain untuk membawa sinyal
listrik kecil di seluruh tubuh.
CARA KERJA SEL DAN ORGAN
B
|
erikutnya akan
dipaparkan cara lerja masing-masing kelompok sel yang saling bekerja sama,
malah masing terkoordinir rapi. Semuanya menjalankan tugas masing-masing. Mari
perhatikan cara kerja sel-sel dan organ tubuh manusia sebagai berikut dibawah
ini:
Sel-Sel Darah Merah
Sel-sel darah merah berperan sebagai distributor dalam
mengedarkan oksigen keseluruh bagian dalam tubuh manusia, serta mengambil ampas oksigen untuk dibuang - berfungsi pula sebagai
disposal.
Sel Pembunuh Alami
Sel Pembunuh Alami (Sel
Natural Killer - NK) ini layaknya bekerja seperti sekuriti yang
menjaga keamanan dan tentara yang mengatasi adanya bahaya kejahatan.
Sel ini berperan dalam
imun sistim pada tubuh manusia, sel-sel darah putih ini
sebagai tentara yang membunuh virus dan tumor yang terdapat di
dalam tubuh kita.
Jantung
Jantung ini bekerja
layaknya seperti mesin pompa. Pembuluh darah ini layaknya sebagai pipa penyalur.
Panjangnya lebih dari 40.000 kilometer. Atau setara dengan panjangnya keliling
dunia. Jantung adalah pompa mikro yang memompa darah. Pemompaannya bekerja 100.000
kali perhari. Jantung sebagai alat transportasi sari makanan yang dibawa darah. Jarak tempuh 40.000 km.
Ginjal
Ginjal bekerja sebagai
pembersih darah atau disebut juga sebagai bloods
treatment machine. Pada ginjal terdapat saluran pembuluh darah halus, total
panjangnya 160 km. Ginjal fungsinya menyaring bekas darah agar dapat dipakai
lagi. Darah bersih yang dihasilkan 7.000 liter per jam. Kotorannya 7.5 liter
per jam. Jarak tempuh darah kotor menjadi bersih adalah 160 km. Saringannya sangat-sangat halus sekali.
Usus
Usus ini layaknya
seperti pabrik yang memproses makanan yang dimakan manusia menjadi nutrisi.
Disebut juga sebagai nutrition plant.
Terdapat 200 juta pompa micro didalam usus halus untuk menyerap sari makanan.
Untuk
membantu proses makanan menjadi nutrisi terdapat 3 trilyun bakteri sebagai
pekerja atau mesin pemrosesnya. ’Bakteri positif’ ini sangat effektif dalam memproses
makanan yang masuk dan
kemudiannya mengolahnya.
Paru-Paru
Paru-paru ini bekerja
layaknya seperti pabrik oksigen (oksigen
plant) Terdapat jutaan pompa halus diparu-paru yang berfungsi menghisap
udara (oksigen, O2, dan menyaringnya) dan mengeluarkan ampas udara (carbon dioksida,
CO2)
Otak
Otak ini bekerka
layaknya seperti sistim komputer dan pengendaliannya (computer system and control). Terdapat lebih dari 50 milyard
elektrik sel syaraf dalam otak yang mengatur kegiatan seluruh tubuh.
Kulit Luar Manusia
Kulit luar manusia
layaknya sebagai pelindung tubuh manusia (outer layers protector of the human
body). Pada kulit luar yang terdapat disekujur tubuh manusia ini berfungsi
sebagai pembungkus sekaligus pelindung tubuh bagian dalam manusia. Sel kulit
secara terus menerus menggantinya dengan yang baru yang terdapat dilapisan
bawahnya.
KESIMPULAN
D
|
ari paparan diatas itu
dapat dipahami kini bahwa:”Bekerja sel dan organ tubuh yang mendiami jasad
manusia, semuanya bekerja tanpa perintah
dan kendali manusia. Sel dan organ tubuh ini bekerja sendiri secara
rapih sekali dalam menopang kehidupan manusia selama hayat (ruh) masih
dikandung badan. Maha Sempurna Allah dalam mencipta
sel dan organ tubuh itu - bagian dari tubuh manusia - bekerja sebagai penopang
kehidupan diri manusia.
Sekarang ada
pertanyaan besar dan mendasar bagi kita sekarang. Mampukah manusia-manusia yang
berada di masyarakat, negara dan antarnegara berbuat seperti yang dilakukan
para sel yang sudah ada di diri kita sebagai contoh bagaimana satu kesatuan
dalam unit organisasi bekerja?
Firman Allah Yang Maha
Tahu lagi Maha Bijaksana sebutkan:
وفي أنفسكم أفلا تبصرون
wa fī anfusikum afalā tub-shirūn
dan (juga) pada dirimu sendiri.
Maka apakah kamu tiada memperhatikan (kebolehan dan kemampuan serta cara kerja
yang kompak terorkoordinir rapi seperti sel dan organ tubuh yang ada pada
dirimu sendiri)? [QS Adz-Dzariyāt
51:21]
Dalam hal ini Allah ’Azza wa Jalla telah mengingatkan pula
bahwa:
إن الله يحب الذين يقاتلون في سبيله صفا كأنهم بنيان مرصوص
innallōha
yuhibbul ladzīna yuqōtilūna fī sabīlihī shaffan ka-annahum bunyānum marshūsh.
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang ’berperang’ (hidup ini seperti dalam keadaan berperang, kita mati atau lawan yang hidup atau sebaliknya, the matter of live and dead!) dijalan-Nya dalam barisan yang teratur (organisasi dengan menejemen yang teratur), mereka seakan-akan seperti suatu bangunan (bekerjanya sel-sel yang ada dalam jasad dirinya sendiri) yang tersusun kokoh (solid dalam satu kesatuan dalam sistim yang bekerja secara terkoordinir rapi). [QS Ash-Shaff 61:4]
PENUTUP
A
|
llah telah memberikan
ilmu-hikmah-Nya kepada kita seperti disebutkan diatas. Berarti bola ilmu-hikmah
telah berada ditangan kita. Kini tergantung kepada kita dari usaha kita mau
diapakan pelajaran yang banyak mengandung hikmah ini?
Cukup cerdaskah kita
dalam memahami dua ayat tersebut? Plus dari ayat kauniyah tentang sel-sel dan
organ-organ tubuh yang telah dipaparkan seperti tersebut diatas?
Last but not least, ”Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki.
Barang siapa yang diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberikan kebaikan yang
banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang
mempunyai akal sehat - ulul albāb. (3) [Bersambung]
□
AFM
Catatan Kaki:
[1] A Vital Part of Our Immune System, this
Natural Killer (NK) cell is a type of white blood cell that attacks
virus-infected cells and some tumor cells. When an NK cell contacts the surface
of a tumor cell, it recognizes certain called antigens, which activate its
cell-killing mechanism. The NK cell binds to the tumor cell releases toxic
chemicals that make it burst.
[2] As the basic units of life, cells are the
building blocks of all living things. While the simplest organisms get by with
just one cell, the human body contains
billions assembled into tissues and organs. Most human cells are microscopic.
The largest, the ovum or eggs, is narrower than human hair, while one of
the smallest, the sperm cell, is less than three millionths of 1m (31/2 ft
across) or three billionths of 1mm (1/3,000,000,000 mm)
At the cellular level, the human body has been
compared to a vast city. But outside the pages of science fiction, no city is
as large, complex or efficiently organized as the human body. The thousand or
so different types of cell we possess work in superb harmony to regulate all
the possess essential for life—food processing, production and storage; repair;
transport and waste disposal; surveillance and defense; communication and
administration.
Cells come in weird and wonderful shapes. In
many cases their form is related to function. For example, the red blood cells
that carry oxygen and carbon dioxide to and form our tissues are tiny, elastic
walled discs designed to slip through the narrowest capillaries. Some of the
white blood cells that form part of our defenses against disease have ‘feet’
that enable them to move to sites of infection. Nerve cells have long extensions
that link with other nerve cells to carry tiny electrical signals around the
body.
[3] QS Al-Baqarah 2:269. □□
Image picture source from: Photographic Atlas of the Body, Pictures Supplied by the Science Photo Library, Foreword by Baroness Susan Greenfield CBE, Firely Books. □□□