Tuesday, June 23, 2015

Bangun dan Jatuhnya Andalusia



Pelajaran Yang Dapat Diambli Millennium 3



S
uatu pembangunan peradaban tidak tumbuh begitu saja, melainkan didorong dan digerakkan oleh suatu filosofi hidup yang dilatarbelakangi oleh suatu keyakinan 'way of lifenya' - Addinul Islam, dan adanya 'timing' yang tepat. Selanjutnya perlu ditopang oleh adanya visi; intelektual (baca juga blog ini pada tema: Ulil Albab adalah Intelektual Muslim); ilmu pengetahuan (science) dan teknologi serta ada kekuatan pertahanan militernya. Terakhir adalah adanya nilai moral, integritas, kejujuran, keadilan dalam bersosial kemasyarakatan yang penuh toleran dan tanggung jawab dan berperadaban.

Modal inilah yang dimiliki Muslim Moors (bangsa di daerah Maghribi atau Afrika Utara, bangsa Barat menyebutnya bangsa Moors, kini disebut Maroko). Timingnya adalah ketika Spanyol dalam keadaan terpuruk akibat kekuasaan Visigotic  1 yang ‘brutal’ 2 dalam menangani kekuasaan didaerah pendudukannya di Spanyol 3 Suku bangsa Visigoths ini adalah salah satu suku-suku yang berasal dari Jerman yang dikenal oleh bangsa Yunani dan Romawi sebagai bangsa yang 'barbarian' dan berbudaya kasar serta rendah, tapi kekuatan serdadu sangat handal dan tangguh. Dia bisa menaklukkan, tapi tidak bisa membangunnya.

   Rakyat (penduduk asli) Spanyol tertekan dan tidak sejahtera dibawah kekuasaan Visigoths. Karena tidak tertahankan lagi, mereka meminta bantuan ke tetangganya yang terdekat diseberang lautannya yang secara historis telah dikenalnya (karena sebagian penduduk Hispania telah lari menyelamatkan diri ke Afrika Utara) yakni Kerajaan Umayyah (Moors) yang dipisahkan oleh lautan Mediterranean, kemudiannya disanggupi oleh bangsa Moors ini.



   Sebelum mendarat di dataran tanah Spanyol, mereka bersandar dulu di pulau Gibraltar yang berbukit ['Jabal' Al-Thariq] yang terletak antara daratan Afrika Utara dan (lebih dekat) daratan Eropah Selatan. Nama Gibraltar di ambil dari nama (pertama) panglima pasukannya bernama ‘Thariq’ ibn Ziyad, karena di pulau itu ada bukit atau gunung yang mencolok tinggi dan mudah untuk mengenalinya dalam bahasa Arab di sebut ‘Jabal’ dan nama panglimanya Thariq. Kemudian lidah non Arab menyebutnya Gibraltar.

Thariq adalah salah seorang panglima terbesar dalam sejarah Islam yang merupakan prajurit Kerajaan Umayyah (Bani Umayyah). Setelah Musa bin Nushair membuka jalan pasukan Islam ke Eropa, Thariq ibn Ziyad menyempurnakannya dengan menaklukkan Andalusia. Atas perintah Khalifah al-Walid bin Abdul Malik, Thariq membawa pasukan Islam menyeberangi selat Gibraltar menuju daratan Eropa dari sinilah sejarah bangsa Ifranji -sebutan untuk orang-orang Eropa- itu berubah.

   Ketika itu Spanyol oleh bangsa Moors menyebutkannya sebagai tanah Andalus artinya ‘The Land of Vandal’ – Negeri Yang Porak Poranda. Selama bangsa yang disebut Muslim Moors ini memerintah dibangunlah Spanyol Andalusia yang menakjubkan sebagaimana yang dikisahnya dalam tayangan video berikutnya.



Disaat itu ilmu hitung (matematik, aljabar, algoritmi), arsitektur bangunan dan pertamanan, bangunan, lmu kedokteran, kimia, botani, filosofi, astronomi dengan ‘astrolabe’ 4 (alat penghitung arah pelayaran dan kiblat shalat yaitu perhitungan rumit yang disederhanakan dalam bentuk alat) dan seni mengalami perkembangan yang gemilang melebihi dari negeri-negeri Eropah lainnya.



   Semasa pemerintahan Muslim Moors di Spanyol Andalusia, ketiga agama yaitu Islam, Yahudi dan Kristen hidup berdampingan secara damai. Ilmu-ilmu dari Yunani dipelajari dan kemudian diambil yang terbaiknya dan dikembangkan oleh Andalusia (Spanyol Islam) ini. Nama-nama seperti Ibnu Rusy, 5  Ibnu Sina 6 dan lainnya menjadi popular, dan ilmunya dipelajari dan digunakan di Barat masa itu.



   Yang teramat penting dan berguna dalam peristiwa kolosal ini adalah merenungkan kembali peristiwa sejarahnya. Setelah itu ambil hikmah pelajaran yang berharga ini bagi semua umat manusia, agar hidup manusia di millennium 3 ini lebih aman, damai dan sejahtera lahir dan bathin dibandingkan kehidupan millennium sebelumnya.


Jelasnya ikutilah jalannya sejarah Islam Andalusia ini yang sempat berdiri 800 tahun lamanya di Spanyol melalui tayangan video youtube dibawah ini, selamat menyaksikannya. ©AFM

Tayangan video When the Moors (Muslims) Ruled Europe, serta ikuti pula uraian dengan mengklik tanda Islam.  Islam di Spanyol dan Peninggalannya.


Catatan Kaki:

1The Visigoths were the western tribe of the Goths (a Germanic people) who settled west of the Black Sea sometime in the 3rd century CE. The Visigoths also became the dominant power in the Iberia Peninsula, quickly crushing the Alans and forcing the Vandals into north Africa. By 500, the Visigothic Kingdom, centered at Toulouse, controlled Aquitania and Galllia Narbonensis and most of Hispania (Spanyol).

2The Visigoths were one of several migratory Germanic or Gothic tribes, whom the Greeks and Romans identified as “barbarians,” i.e. “different” and culturally unsophisticated.

3Goths who invaded the Roman Empire between the 3rd and 5th centuries AD and ruled much of Spain until overthrown by the Moors in 711.


4Astrolabe adalah komputer astronomi yang digunakan para ahli di abad tengah untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan waktu dan posisi matahari dan bintang-bintang di langit. Beberapa jenis astrolabe telah dibuat. Sejauh ini jenis yang paling populer adalah astrolabe planispheric, dimana cakrawalanya diproyeksikan ke bidang ekuator. Oleh para pengguna muslim disamping digunakan seperti tersebut diatas, juga di gunakan untuk menentukan arah pelayaran kapal laut (baca juga blog ini pada tema: Muslim Penjelajah Dunia) dan menentukan arah kiblat mesjid.
 

5Ibnu Rusyd adalah kelahiran Cordoba tahun 1128. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja. Di dunia Barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.

Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi).

Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.

6Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna. Ia adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, dia adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan Referensi di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. George Sarton menyebut Ibnu Sina "ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu". Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine (Al-Qanun fi At Tibb). □□□

Blog Archive