Saturday, June 20, 2015

Pahala Puasa dan Shalat Malam Ramadhan 3






PENDAHULUAN

T
ema tulisannya membicarakan 'Pahala Puasa dan Shalat Malam di Bulan Ramadhan' dibagi dalam tiga bagian. Kali ini adalah Sepertiga-Ketiga Bulan Ramadhan, yakni mulai 21 Ramadhan sampai 29 atau 30 Ramadhan.

Isinya menarik sekali dan memotivasi kita dalam beribadah puasa, setelah membacanya. Didalamnya berisi fadhilah-fadhilah dari setiap hari melakukan puasa dan shalat malam (dan atau tarawih). Hari demi hari, ada fadhilahnya dalam melakukan puasa. Demikian pula hari demi hari dari melakukan ibadah shalat malam, ada pahala-pahalanya.


PAHALA PUASA DAN SHALAT MALAM
21 RAMADHAN S/D 29 ATAU 30 RAMADHAN


Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Sekiranya kalian mengetahui apa yang akan kamu dapatkan di bulan Ramadhan, niscaya kamu akan menambah rasa syukur kalian kepada Allah Subhana wa Ta’ala”.


PADA HARI KE-21 RAMADHAN

Allah Subhana wa Ta’ala meluaskan kuburan kalian seribu farsakh, menghilangkan dari kalian kegelapan dan kesepian, menjadikan kuburan kalian seperti kuburan para syuhada’, dan menjadikan wajah kalian seperti wajah Yusuf bin Ya’qub as.

Shalat tarawih pada malam ke-21: Allah Subhana wa Ta’ala membangunkan untuknya sebuah gedung dari cahaya.


PADA HARI KE-22 RAMADHAN

Allah ‘Azza wa Jalla akan mengutus kepada kalian malaikat maut seperti pada para Nabi saw, menyelamatkan kalian dari keganasan malaikat Munkar dan Nakir, dan menghilangkan dari kalian penderitaan dunia dan akhirat.

Shalat tarawih pada malam ke-22: Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.


PADA HARI KE-23 RAMADHAN

Kalian akan melintasi Shirathal Mustaqim bersama para Nabi, Shiddiqin dan Syuhada’, dan pahala kalian seperti memberi makanan kepada setiap anak yatim dari ummatku dan seperti memberi pakaian kepada setiap yang telanjang dari ummatku.

Shalat tarawih pada malam ke-23: Allah Subhana wa Ta’ala membangunkan untuknya sebuah kota didalam Surga.


PADA HARI KE-24 RAMADHAN

Kalian tidak akan keluar dari dunia, kecuali kalian melihat kedudukannya di surga; setiap kalian diberi pahala seribu orang yang sakit, seribu pahala orang yang merantau untuk mentaati Allah Azza wa Jalla; kalian diberi pahala seribu pembebasan dari keturunan Nabi Ismail as.

Shalat tarawih pada malam ke-24: Ia memperoleh dua puluh empat do’a yang dikabulkan.


PADA HARI KE-25 RAMADHAN

Allah ‘Azza wa Jalla membangunkan untuk kalian di bawah Arasy seribu menara hijau, di atas setiap menara terdapat kemah dari cahaya, dan Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: “Wahai ummat Muhammad, Aku adalah Tuhan dan kalian adalah hamba-Ku, bernaunglah kalian di bawah Arasy-Ku di menara-menara ini, makan dan minumlah sepuas kalian, jangan takut dan jangan sedih; wahai ummat Muhammad, demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan mengirim kalian ke surga, kalian akan dibanggakan oleh orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir, Aku akan memberikan pada setiap kalian seribu mahkota dari cahaya, kendaraan onta yang Kuciptakan dari cahaya, tali kendalinya dari cahaya dan pada tali kendali itu terdapat seribu lingkaran yang terbuat dari emas, dan pada setiap lingkaran berdiri malaikat, dan setiap malaikat memegang tongkat dari cahaya sehingga kalian memasuki surga tanpa dihisab”.

Shalat tarawih pada malam ke-25: Allah Subhana wa Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.


PADA HARI KE-26 RAMADHAN

Allah Subhana wa Ta’ala memandang kalian dengan kasih sayang-Nya, kemudian mengampuni semua dosa kalian kecuali sogokan dan hartanya; Allah Subhana Wa Ta’ala mensucikan rumah kalian setiap hari tujuh puluh ribu kali dari ghibah dan dusta.

Shalat tarawih pada malam ke-26: Alah Subhana wa Ta’ala mengangkat pahalanya selama Empat Puluh Tahun.


PADA HARI KE-27 RAMADHAN

Kalian seperti menolong setiap mukmin dan mukminah, memberi pakaian pada tujuh puluh ribu orang yang telanjang, membantu seribu orang yang menjalin tali persaudaraan; kalian seperti membaca semua kitab yang diturunkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla kepada para Nabi-Nya.

Shalat tarawih pada malam ke-27: Ia dapat melewati Shirath (Jembatan kecil seperti rambut dibelah tujuh diatas jurang Neraka Jahanam) pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.


PADA HARI KE-28 RAMADHAN

Allah ‘Azza wa Jalla menjadikan bagi kalian di surga Al-Khuld seratus ribu kota dari cahaya, memberi kalian di surga Al-Ma’wa seratus ribu istana dari perak; memberi kalian di surga Al-Jalal tiga ratus ribu mimbar (tempat yang tinggi) yang terbuat dari misik, di setiap mimbar seribu rumah dari za’faran, di setiap rumah terdapat tempat tidur yang terbuat dari permata putih dan permata merah, dan di setiap tempat tidur disiapkan pasangan bidadari.

Shalat tarawih pada malam ke-28: Allah Subhana Wa Ta’ala mengangkat baginya seribu derajat dalam Surga.


PADA HARI KE-29 RAMADHAN

Allah ‘Azza wa Jalla memberi kalian beribu-ribu kediaman dan di setiap kediaman terdapat menara putih, di setiap menara terdapat tempat tidur dari kafur putih dilengkapi dengan seribu permadani dari sutera hijau, di setiap permadani disiapkan bidadari yang dihiasi dengan tujuh puluh ribu hiasan, di kepalanya seribu hiasan dari permata putih dan permata merah.

Shalat tarawih pada malam ke-29: Allah Subhana wa Ta’ala memberinya pahala Seribu Haji yang diterima.


PADA HARI KE-30 RAMADHAN

Allah ‘Azza wa Jalla mencatat bagi kalian setiap hari sebelumnya pahala seribu suhada’ dan seribu orang yang benar; Allah ‘Azza wa Jalla mencatat bagi kalian seperti beribadah lima puluh tahun; Allah ‘Azza wa Jalla mencatat bagi kalian untuk setiap hari seperti puasa dua ribu hari, dan mengangkat derajat kalian setinggi derajat orang-orang yang mulia; Allah ‘Azza wa Jalla mencatat bagi kalian keselamatan dari neraka dan melintasi shirath, dan keamanan dari azab. Di surga ada sebuah pintu yang tidak dibuka hingga hari kiamat, kemudian dibukakan untuk orang-orang yang puasa laki-laki dan perempuan dari ummat Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam; kemudian penjaga surga, malaikat Ridhwan memanggil: “Wahai ummat Muhammad, kamarilah kalian ke pintu ini. Kemudian ummatku masuk ke pintu itu menuju ke surga. Barangsiapa yang tidak diampuni di bulan Ramadhan, maka bulan yang mana ia akan diampuni, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung”.

Shalat tarawih pada malam ke-30: Allah Subhana wa Ta’ala berfirman: “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan Surga, mandilah dari air Salsabil dan Minumlah dari Telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”

Berakhirlah uraian dari tiga bagian dari Tema: Pahala Puasa dan Shalat Malam Ramadhan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu ‘alam bish-shawab, billahit Tufiq wal-Hidayah. □ AFM

Uraian ini dapat diikuti dengan mengklik “bagian angka” yang bersangkutan dari tiga bagian tulisan ini.  --> Bagian-1  --> Bagian-2  -->  Bagian-3



Sumber:
●Puasa: Hadits ini diriwayatkan dari Muhammad bin Ibrahim, dari Ahmad bin Matuwiyah Al-Jurjani, dari Ahmad bin Abdullah, dari Sofyan bin ‘Ayniyah, dari Muawiyah bin Abi Said, dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas. (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 81-86)
●Tarawih: Dari Ali bin Abi Thalib ra, bahwa dia berkata: “Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam pernah ditanya tentang keutamaan -keutamaan Shalat Tarawih di bulan Ramadhan, kemudian Beliau bersabda:” (seperti diatas)

Diangkat dari sumbernya: Alya Badi’ah Balqis’, Kata Mutiara, Kata Bijak. □□


Blog Archive