Monday, June 22, 2015

Dikepung Azab Dunia







A

da beberapa kelompok di dunia ini perilaku mereka tidak jauh berbeda dengan perilaku manusia zaman dulu kala, merasa bangga dan senang karena berani memperolok-olok Tuhan, agama (Islam) dan peringatan para Nabi dan Rasul. Apalagi zaman kini atas nama kebebasan (freedom), pada hal penghinaan (insult) suatu agama.

   Kekuasaan, jabatan, pengaruh, pengikut yang banyak, uang, harta, ketenaran hidup, terkadang melalaikan manusia. Dia tidak menyadari bahwa di luar dirinya ada yang mengatur. Yaitu Tuhan Pencipta Alam Semesta yang mempunyai aturan agama dan hukum-Nya. Padahal kalau dapat dipahaminya, sebenarnya keberhasilannya adalah karena nasib keberuntungan dari-Nya, dan menjalani sunatullah alam-Nya membawanya menghantarkan kesuksesan dan pencapaian-pencapaian duniawinya.

   Dan sungguh, jika Kami (Allah) tangguhkan azab terhadap mereka sampai waktu yang ditentukan, niscaya mereka akan berkata, “Apakah yang menghalanginya (Inikan hasil kerja keras dan kepintaran usaha kami, dan kami kuasa untuk berbuat yang kami sukai)? Ketahuilah, ketika azab itu datang kepada mereka, tidaklah dapat dielakkan oleh mereka. Mereka dikepung oleh (azab) yang dahulu mereka memperolok-olokkannya. [QS Hūd  11: 8]

  Telah banyak bukti-bukti dan bekas-bekas peradaban di masa lalu, seperti puing- puing bangunan dan reruntuhan lainnya. Tidak terkecuali di negeri-negeri besar dan bangsa-bangsa yang kuat ternyata HANCUR juga.

   Seperti bukti sejarah sebagai berikut ini. Bulan Agustus tahun 79 Masehi gunung Vesuvius meletus dan menyemburkan berton-ton magma panas dan gas sulfur. Magmanya menjalar seturut kontur permukaan tanah, dan  gasnya racunnya menebar ke udara atmosfir mengganti posisi oksigen. Badai api di udara jatuh kebumi. Diramaikan pula oleh magma panas yang melata dipermukaan bumi. Lontaran bola api dan gas beracun mengisi udara. Jalaran magma panas dan ‘touch down’ bola api dan gas berat yang mengandung racun menjalar dan menerjang ke daerah hunian penduduk di tengah malam. Datangnya tidak disangka-sangka, dan tidak lagi dapat mengelakkannya. Penduduk seperti ‘disate’ yang kemudian lama-kelamaan membeku persis seperti posisi sebelum datangnya azab.



   Sampai tahun 1700 kota-kota disekitar meletusnya gunung  Vesuvius Pompeii masih tertutupi tanah dan bahan-bahan dari gunung meletus. Baru tahun 1748 mulai digali sampai abad ke-20 ini. Kejadiannya semasa pemerintahan di zaman Kekaisaran Romawi. Hasil penggaliannya dari reruntuhan bangunan-bangunan di sekitar Pompeii ini dapat dilihat seperti gambar dibawah ini, na 'udzu bilLahi min dzalik. □AFM 


Saksikan tayangan video kota Pompeii, azab yang mengerikan klik tanda https dibawah ini. Klik tanda httpsnya:


Dan berbagai azab lainnya bagi yang tidak percaya (kafir) kepada peringatan-Nya. Klik tanda httpsnya:

[][][]

Blog Archive