Kata Pengantar
Tajuk di bawah ini ‘Kenikmatan kekal yang dirasakan Penghuni Surga’ yang
akan digambar disini adalah: Surga yang Kekal; Kenikmatan yang tiada taranya; Bebas
dari segala kotoran; Surga tidak ada yang sepertinya ; Penutup. □
KENIKMATAN
KEKAL YANG DIRASAKAN PENGHUNI SURGA
Surga yang Kekal
K
|
ebahagiaan dunia ini bersifat sementara kebahagiaan di surga bersifat
abadi dan kekal. Ketika seseorang menikmati sesuatu di dunia ini, kesenangan
yang dirasakannya hanyalah sebentar saja sampai pada akhirnya dia merasa bosan
dan mencari sesuatu yang dirasanya lebih baik. Adapun kebahagiaan di surga,
penghuninya tidak akan pernah merasa bosan dengan kenikmatan apapun di
dalamnya, melainkan kenikmatannya akan meningkat setiap kali mereka
merasakannya.
Juga, kehidupan dunia ini sangat singkat. Manusia hanya hidup di bumi
ini untuk sementara waktu, dan sangat sedikit orang yang mencapai usia delapan
puluh tahun.
"...Katakanlah : "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar
dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa..." (Quran
4:77)
Adapun dalam surga, penghuninya kekal dan akan hidup selamanya. Allah
swt berfirman:
"...Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang
yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya
tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula)..." (Quran 13:35)
"Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi
Allah adalah kekal..." (Quran 16:96)
“Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezki dari Kami yang tiada
habis-habisnya." (Quran 38:54)
Kenikmatan yang Tiada Tara
Kenikmatan yang dirasakan penduduk surga, seperti pakaian, makanan,
minuman, perhiasan, dan istana, adalah jauh berkali-kali lipat dibandingkan
hal-hal yang sejenis dari dunia ini. Bahkan sebenarnya kita tidak bisa
membandingkanna, karena seperti yang disabdakan Nabi Muhammad shalallahu
‘alaihi wassalam bahwa bahkan ruang terkecil di surga itu lebih baik daripada
dunia ini beserta isinya. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
"Ruang seluas busur panah milik salah satu dari kalian di
surga adalah lebih baik daripada segala hal yang disinari matahari.”
(Mishkaat al-Masaabeeh 3/85, no. 5615)
Bebas dari segala Kotoran
Surga bebas dari semua jenis kotoran. Makanan dan minuman yang kita
konsumsi di dunia ini akan kita keluarkan kembali dalam bentuk sesuatu yang
kotor dan berbau tidak sedap. Jika seseorang minum anggur di dunia ini, ia akan
kehilangan akal sehatnya. Wanita di dunia ini mengalami menstruasi dan
melahirkan, yang menyebabkan rasa sakit. Surga bebas dari semua ketidaknyamanan
ini: penghuni surga tidak akan buang air kecil atau buang air besar, tidak akan
meludah, dan tidak pernah kelelahan. Anggur di surga, seperti yang dijelaskan
oleh Sang Pencipta adalah:
"(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang
minum. Tidak ada dalam khamar (anggur) itu alkohol dan mereka tiada mabuk
karenanya." (Quran 37: 46-47)
Air di surga tidak pernah keruh, dan susu di surga tidak pernah basi:
"... di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada
berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah
rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan
sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala
macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka..." (Quran 47:15)
Para wanita penghuni surga selalu perawan, bebas dari menstruasi,
bebas dari perdarahan setelah melahirkan, dan semua hal-hal kotor lainnya yang
diderita oleh perempuan di dunia ini. Mereka juga tidak pernah meludah, tidak
membuang ingus, tubuh mereka selalu harum, mereka tidak pernah bertambah tua,
dan mereka semua tidak pernah buang air besar atau buang air kecil. Allah swt berfirman:
"...untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan
mereka kekal di dalamnya..." (Quran 2:25)
Ada seseorang yang pernah bertanya kepada Rasululah tentang
bagaimanakah penduduk surga mengeluarkan makanan dan minuman yang telah mereka
konsumsi, dan Rasulullah menjawab:
"Mereka mengeluarkannya dengan keringat yang keluar melalui
kulit mereka, yang wanginya seperti misik, dan perut mereka semua ramping
(tidak buncit)." (H.R Ibn Hibban)
Apa yang telah dijelaskan di atas hanyalah untuk memberikan sedikit
gambaran tentang kehidupan di surga, tetapi sebagaimana firman Allah swt bahwa kenikmatan di dalamnya
benar-benar tak diketahui:
"Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang
indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan."
(Quran 32:17)
Surga: Tidak Ada yang Sepertinya
Kenikmatan surga jauh di luar daya khayal dan gambaran apapun. Ini
adalah sesuatu yang tidak pernah dikenal penduduk dunia; tidak peduli seberapa
mewahnya kehidupan dunia, apa yang pernah dirasakan tidak ada apa-apanya
dibandingkan dengan kenikmatan surga. Seperti yang disebutkan dalam beberapa
hadits, bahwa tidak ada yang seperti surga:
"Surga adalah cahaya yang berkilau, tanaman-tanaman yang
harum, istana-istana yang menjulang, sungai-sungai yang mengalir, buah-buahan
yang matang, istri-istri yang cantik dan berpakaian mewah, di tempat sukacita
yang kekal, dalam rumah-rumah tinggi yang dengan indah dibangun."
(H.R. Ibnu Majah, Ibnu Hibban)
Para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw tentang bangunan surga dan beliau menjawab dengan penjelasan
yang indah:
"Batu bata emas dan perak, semerbak wewangian misik, kerikil
mutiara dan safir, dan tanah dari safron. Barangsiapa yang masuk ke dalamnya
akan dipenuhi sukacita dan tidak akan pernah merasa sengsara; ia akan tinggal
di sana selamanya dan tidak pernah mati; pakaian mereka tidak akan pernah pudar
dan mereka akan selalu muda." (H.R. Ahmad, at-Tirmidzi, ad-Darimi)
Allah swt berfirman:
"Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan
melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar." (Quran
76:20)
Kenikmatan surga yang telah Allah swt
sembunyikan dari kita berada di luar kemampuan kita untuk memahaminya.
Rasulullah saw bersabda bahwa Allah swt berfirman:
"Aku telah menyiapkan bagi hamba-hamba-Ku apa yang tidak
pernah terlihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah
terbayangkan oleh hati manusia.” Dan Allah swt juga berfirman:
"Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang
indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan."
(Quran 32:17)
Dalam riwayat lainnya:
"Jangan dikira tentang apa-apa yang telah diberitahu Allah
kepada kalian; apa yang belum diberitahukan-Nya kepada kalian bahkan lebih
besar lagi." (Shahih Muslim)
Penutup
Demikianlah bagaimana gambaran Surga dan Neraka dalam Qur’an dan
Hadits, khususnya mengenai ‘Kenikmatan
kekal yang dirasakan Penghuni Surga’ yang kini dapat Anda bayangkan dan rasakan
dalam alam pikiran dan alam bathin hati yang paling dalam setelah mengikuti
paparan diatas.
Diberitahukannya dengan perantaraan firman-Nya dalam ayat
Al-Qur’an dan Hadits Rasul-Nya, hal itu
sebagai peringatan dan pengetahuan kita bersama bahwa hidup di Dunia mempunyai
konsekuensi-konsekuensi tertentu yaitu sebagai akibat pekerjaan yang kita
lakukan dan kemudian dibalasi-Nya terhadap pekerjaan-pekerjaan itu berupa kepercayaan
(paham dan iman yang dipegang), niat (tujuan dari melakukan sesuatu pekerjaan),
amalan-amalan ibadah kepada-Nya dan terhadap sesama manusia dan lingkungan alam
dan pekerjaan-pekerjaan lain yang kita lakukan di Dunia.
Semoga ada manfaatnya bagi kita bersama bahwa Surga dan Neraka itu
sungguh benar adanya. Surga dapat diperoleh bagi yang beriman kepada-Nya dan
disertai berbuat kebaikan yang diridhai-Nya selagi berada di Dunia ini. Neraka
diperoleh bagi mereka yang tidak mempercayai-Nya bahkan ingkar atau masabodoh
terhadap peringatan, ajaran, dan perintah-Nya dan pekerjaan-pekerjaan lain yang
buruk (yang tidak diridhai-Nya). Billahit Taufiq wal-Hidayah. □ AFM
Bersambung
ke: Bagaimana Gambaran Surga dan Neraka Dalam Quran dan Hadits 3
Sumber: islamreligion.com; lampuislam.org□□□