Monday, August 29, 2016

Naskah Quran Abad 24 Hijriah



Oleh: A. Faisal Marzuki

Image source from University of Birmingham, design by AFM


"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti  Kami (pula) yang memeliharanya." [QS Al-Hijr 15:9]




L
embaran naskah tertua Al-Quran ada dan tersimpan di Universitas Birmingham, Inggris, telah menjadi berita utama di seluruh dunia. Lembaran Al-Qur’an tersebut dianggap salah satu lembaran naskah yang tertua di dunia, karena dalam pengujian kandungan radiokarbon dari naskah yang ditulis dalam naskah Hijazi ini menunjukkan dibuat antara tahun 568 dan 645 Masehi, atau sekitar tahun 24 Hijriyah. Diduga kemungkinan ditulis oleh seorang sahabat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alayhi Wasalam.


   Meskipun Al-Qur'an itu diajarkan secara lisan dan kemudian dihafal, namun Nabi Shalallahu ‘Alayhi Wasalam memerintahkan juga beberapa sahabat untuk menuliskannya di perkamen (lembaran) daun, kulit binatang, batang kayu, dan lainnya. Salah satunya, diduga seperti apa yang ditemukan oleh Universitas Birmingham.

   Dimasa kekhalifahan Islam ketiga, Utsman bin Affan Radhiallahu anhu, mulai mengkompilasi ayat-ayat Al-Qur’an dari para sahabat Nabi yang bertugas menuliskannya dalam corpus kanonik yakni lembaran-lembaran mushaf yang terpisah-pisah disatukan menjadi Kitab sesuai dengan urutan sebagaimana yang dibaca dan dihafal oleh para hafiz Qur’an semenjak Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alayhi Wasalam masih hidup.

   Di bawah ini dapat dilihat perbandingan bagian dari naskah awal beberapa ayat dari Surah Taha dengan ayat dan surat yang sama dari naskah Kitab Suci Al-Qur’an seperti sekarang ini:

Image source from ilmfeed, design by AFM

TERJEMAHAN SURAT THAHA AYAT 1-13


1. Thāhā.
2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah.
3. Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
4. diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,
5. (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas ‘Arsy.
6. Milik-Nya-lah apa yang ada di langit, apa yang di bumi, apa yang ada di antara keduanya dan apa yang ada di bawah tanah.
7. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
8. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.
9. Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
10. Ketika dia (Musa) melihat api, lalu dia berkata kepada keluarganya, “Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu.”
11. Maka ketika dia mendatanginya (ke tempat api) itu dia dipanggil, “Wahai Musa!
12.Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Thuwa.
13. Dan Aku telah memilih engkau, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).

Image source from ilmfeed, design by AFM

   Dari imej grafik naskah tertua (lama) di atas terlihat dengan jelas sekali bahwa naskah lama ini identik dengan naskah Kitab Suci sekarang ini. Tidak ada kata-kata atau huruf yang keluar dari tempatnya antara naskah lama dan naskah Al-Qur’an sekarang ini.

   Umat Islam mempercayai bahwa Al-Qur'an sebagai firman Allah ini akan terjaga keasliannya. Jaminan pelestarian Al-Qur’an oleh Allah ‘Azza wa Jalla dapat dilihat pada surat kelima belas ayat sembilan berikut ini:

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." [QS Al-Hijr 15:9]

Dengan demikian ayat tersebut sebagai firman-Nya, telah terbukti memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian dan keaslian Al-Qur’an untuk selama-lamanya.

   Seluruh Umat Muslimin di seluruh dunia membaca dan mempercayai firman Allah Subhana Wa Ta’ala dalam Kitab Suci Al-Qur’an, Kitab mana diwahyukan kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasalam melalui malaikat Jibril lebih dari 22 tahun, mulai tahun 610 sampai 633 dari dimasa kenabian Beliau. Dan kemudiannya baru ditahun 1734 di Inggris dilakukan terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Inggris, namun belum begitu baik. Salinan dan terjemahan teks dari Kitab Suci tersebut dikeluarkan untuk tentara Inggris yang berasal dari India yang ikut berperang pada Perang Dunia Pertama saat itu. Pada tanggal 6 Oktober 1930, kata-kata dari Al-Qur’an disiarkan di radio Inggris untuk pertama kalinya, dalam program BBC yang disebut “The Sphinx”.

   Awalnya, lembaran-lembaran Al-Qur’an tersebut telah berada diperpustakan Universitas Birmingham selama hampir satu abad. Namun, lembaran itu hanya disimpan bersama dengan koleksi buku dan dokumen Timur Tengah lainnya. Kemudiannya setelah diteliti kembali oleh para ahlinya, maka berdasarkan hasil uji penanggalan dengan radiokarbon, diketahui lembaran Al-Qur’an yang ditemukan tersebut telah berusia sekitar 14 abad.  Hal ini membuat mereka terkejut, karena tidak disangka-sangka.

   Demikianlah hingga Dewan Pakar Pusat Studi Qur’an (PSQ) Mukhlis Hanafi menyambut dengan suka cita penemuan salah satu naskah Mushaf Al-Qur’an tertua di Universitas Birmingham, Inggris.

   Mukhlis menganggap lembaran naskah tua Al-Qur’an yang ditulis tangan tersebut menjadi bukti bahwa penyebaran Islam begitu kuat di Eropa.  Bahkan patut diakui juga kontribusi Islam dalam bidang pengetahuan dunia moderen.

   "Tentu penemuan itu harus disambut dengan suka cita karena akan menjadi bukti kejayaan Islam. Tidak disangsikan lagi Islam menguasai intelektual dan berkontribusi pada dunia pengetahuan modern hingga Eropa," katanya kepada ROL, Kamis (23/7).

   Menurutnya, ini memberikan kesaksian bahwa intelektual Muslim berkontribusi dalam pengetahuan yang banyak diklaim berasal dari negara Barat. Misalnya astronomi, kedokteran ataupun filsafat.

   Ia mengatakan, penemuan itu merupakan kabar baik yang menggembirakan Muslim. Sebab lembaran tersebut memberikan keyakinan bahwa sejak zaman Nabi Muhammad Salallahu ‘Alayhi Wasalam, keaslian Al-Qur’an tetap terjaga hingga saat ini. Allahu ‘Alam bish-Shawab, Wabillahit Taufiq wal-Hidayah. □ AFM


Bahan Bacaan:
●BBC News ● IlmFeed.com ● University of Birmingham Homepage ● Republika.Co.Id. ● http://afaisalmarzuki.blogspot.com/2015/07/penemuan-naskah-tertua-al-quran.html □□□

Blog Archive